Kamis, 30 Juli 2009

BAHAYA GAMBAR DAN PATUNG MENURUT ISLAM

Sungguh telah ada penyebutan patung-patung ini di dalam surat Nuuh. Dan dalil terkuat yang menunjukkan bahwa patung-patung ini adalah penggambaran untuk mewakili orang-orang shalih adalah hadits yang disebutkan oleh Al-Bukhari dari Ibnu ‘Abbas ketika menafsirkan firman Allah Ta’ala:
“Dan mereka berkata: “Janganlah sekali-kali kalian meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kalian dan jangan pula sekali-kali kalian meninggalkan (penyembahan) Wadd, Suwaa’, Yaghuuts, Ya’uuq dan Nasr.” Dan sesudahnya mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia).” (Nuuh:23-24)
Beliau (Ibnu ‘Abbas) mengatakan: “Ini adalah nama-nama orang-orang shalih dari kaum Nuh. Ketika mereka meninggal, syaithan membisikkan pada kaum mereka agar mendirikan patung-patung di majelis-majelis yang biasa digunakan oleh orang-orang shalih tersebut dan agar menamakan patung-patung tersebut dengan nama-nama mereka. Maka kaum itu pun melakukannya dan ketika itu patung-patung tersebut belum disembah, sampai ketika generasi itu telah tiada dan ilmu telah dihapus, patung-patung itu pun disembah.”
Allah berfirman:
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap ummat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah saja dan jauhilah thaghut itu.” (An-Nahl:36)
Sebagian orang menyangka bahwa hukum haram itu untuk patung saja seperti yang terdapat pada zaman jahiliyyah, tidak mencakup hukum gambar. Pendapat ini asing sekali karena seolah-olah ia belum pernah membaca nash-nash yang mengharamkan gambar, seperti di bawah ini:

1. Dari ‘A`isyah bahwasannya ia membeli bantal kecil yang ada gambar-gambarnya. Ketika Rasulullah melihatnya beliau berdiri di pintu tidak mau masuk. Maka ‘A`isyah mengetahui ada tanda kebencian di muka Rasulullah. Lalu ia pun berkata: “Ya Rasulullah, aku bertaubat kepada Allah dan Rasul-Nya, dosa apakah yang telah kuperbuat?” Rasulullah menjawab: “Bagaimana halnya bantal itu?” ‘A`isyah menjawab: “Saya membelinya agar engkau duduk dan bersandar di atasnya.” Kata Rasulullah: “Sesungguhnya orang-orang yang membuat gambar-gambar ini akan disiksa pada hari kiamat dan akan dikatakan kepada mereka: “Hidupkanlah gambar-gambar yang kalian buat itu!” Kemudian beliau bersabda: “Sesungguhnya rumah yang ada gambar-gambar (yang bernyawa ) di dalamnya tidak akan dimasuki malaikat.” (Muttafaqun ‘alaih)

2. Sabda Rasulullah pula: “Manusia yang paling pedih siksanya di hari kiamat ialah yang meniru ciptaan Allah. Sedangkan para pelukis dan penggambar adalah orang-orang yang meniru ciptaan Allah.” (Muttafaqun ‘alaih)

3. “Bahwasannya Nabi ketika melihat gambar-gambar di rumah, beliau tidak mau masuk sebelum gambar itu dihapus.” (HR. Al-Bukhariy)

4. Sungguh Rasulullah telah memerintahkan ‘Ali bin Abi Thalib dengan sabdanya: “Jangan engkau biarkan sebuah patung pun kecuali engkau hancurkan dan jangan pula engkau biarkan kuburan yang ditinggikan kecuali engkau ratakan (dengan tanah).” (HR. Muslim)
Dan dalam suatu riwayat: “Dan jangan engkau biarkan sebuah gambar pun kecuali engkau hapus.” (HR. Muslim)

Gambar dan Patung yang Diperbolehkan
1. Diperbolehkan gambar dan patung pohon, bintang, matahari, bulan, gunung-gunung, batu, laut, sungai, pemandangan yang indah atau tempat-tempat suci seperti Ka’bah, Madinah dan Masjidil Aqsha serta masjid-masjid yang lain, bila kesemuanya itu kosong dari gambar manusia atau hewan dan segala sesuatu yang mempunyai ruh.
Dalil dalam masalah ini adalah ucapan Ibnu ‘Abbas: “Bila engkau harus menggambar atau membuat patung maka buatlah (gambar) pohon dan apa-apa yang tidak mempunyai ruh.” (HR. Al-Bukhariy)

2. Gambar dan foto pada kartu identitas atau pasport, SIM dan perkara-perkara darurat lainnya. Hal ini diperbolehkan karena merupakan masalah darurat (suatu keharusan/keterpaksaan/sesuatu yang tidak dapat dihindari).
3. Pemotretan gambar pelaku kriminal seperti pembunuh, pencuri dan lainnya untuk membantu penangkapannya agar dapat ditegakkan hukum qishash atas mereka. Demikian pula diperbolehkan untuk kepentingan ilmiyyah seperti kedokteran dan lainnya.
4. Diperbolehkan bagi anak-anak perempuan untuk bermain dengan boneka dari kain perca yang berbentuk bayi kecil, sehingga anak-anak itu bisa memakaikan baju padanya, memandikan atau menidurkannya.
Hal ini dapat menjadikan anak-anak ini belajar mendidik dan memelihara anak-anak setelah nantinya mereka menjadi ibu. Sedangkan dalil dalam permasalahan ini adalah ucapan ‘A`isyah:
“Aku bermain-main boneka di sisi Nabi.” (HR. Al-Bukhariy)
Tetapi, tidak diperkenankan membeli boneka-boneka asing/luar negeri bagi anak-anak terlebih lagi boneka-boneka perempuan yang nampak wajahnya dan terlihat tubuhnya (terbuka auratnya) karena anak-anak perempuan akan menirunya sehingga nanti akan merusak masyarakat dengan cara berpakaian yang seperti itu. Selain itu dengan membeli boneka-boneka import ini hanya akan mengalirkan uang ke negeri-negeri asing dan Yahudi.

5. Diperbolehkan gambar yang dipotong kepalanya sehingga tidak menggambarkan makhluk bernyawa lagi tetapi seperti benda mati. Malaikat Jibril berkata kepada Rasulullah mengenai gambar: “Perintahkanlah orang untuk memotong kepala gambar itu.”

Artikel ; Ahlussunnah Makassar
Semoga bermanfaat.....Jazakallah Khairan

1 komentar:

  1. > > Pesan Professor Datuk Dr Harun Din Al-Hafiz
    > >
    > > Seperti yang kite ketahui… Negara kite nie banyak tugu…. Antara yang famousnya ialah Tugu Kebangsaan, Tugu Helang Laut kat langkawi dan sebagainya.. Tahukah kawan2 bahawa pada tahun 1993, Mufti wilayah persekutuan telah mengeluarkan fatwa bahawa segala tugu-tugu itu serta pembinaannya adalah haram. Ciri-cirinya menyerupai berhala…dan melawatnya juga adalah haram..Setelah fatwa itu dikeluarkan, maka ia digazetkan bermakna tindakan undang2 boleh dikenekan kepada sesiapa yang melawat tugu kebangsaan! Tetapi sayang2… pihak atasan tidak suka akan keputusan itu maka disuruhnya pihak mufti menarik balik fatwa itu… Setelah berbincang.. Mufti tersebut tidak mahu menarik balik fatwa itu… Maka pihak atasan telah menarik balik gazet tersebut maka apa yang tinggal ialah fatwa sahaja… tiada tindakan undang2 yang boleh diambil… Menurut kupasan Ust. Harun Din, tugu2 ini boleh mendatang syirik. Beliau berkata "bawalah dosa anda sebesar langit dan bumi kepada Allah dan Allah mungkin akan mengampunkannya tetapi jika terdapat walau sedikit/sebesar zarahpon dosa syirik maka Allah tidak akan mengampunkan orang itu" dan kata beliau lagi, walaupun kita tidak pergi ke tugu2 tetapi jika kita ‘redha’ atau tidak melakukan apa2, berdiam diri, maka kita juga akan mendapat dosa tersebut iaitu dosa syirik.
    > >
    > > Contoh kedua yang beliau utarakan dalam perbincangan dosa syirik ini ialah nama negeri perlis iaitu PERLIS INDERA KAYANGAN, Menurut kamus dewan, INDERA bermaksud NAMA TUHAN HINDU manakala KAYANGAN bermaksud TEMPAT DI MANA TUHAN2 BERSEMAYAM, maka makna sebenar ialah perlis tempat tuhan hindu bersemayam.Menurut beliau Nama perlis ini juga mendatangkan dosa syirik…
    > >
    > > Perkara terakhir yang dibincangkan ialah isu perlembagaan negara.Tahukah kawan2 bahawa… Perlembagaan Negara Fasa ke-14 mengatakan bahawa mana2 undang2 akan terbatal dan tidak boleh dipakai jika ia bertentangan dengan undang2 yang telah dinyatakan di dalam perlembagaan termasuklah undang2 hudud… iaitu undang2 yang dicipta oleh Allah.
    > >
    > > Kata beliau seterusnya.. ..
    > > Dosa syirik boleh diakibatkan oleh…
    > > 1.Mempertahankan perlembagaan serta undang2 ciptaan manusia da membuatkannya mengatasi undang2 ciptaan Allah iaitu hudud dll.
    > > 2.Menyokong mereka yang mempertahankan perlembagaan.
    > > 3.Mereka yang berdiam diri.
    > > 4.MEREKA YANG MENGATAKAN BAHAWA HUKUM
    > > HUDUD ITU ZALIM ( BERMAKNA ALLAH JUGA ADALAH ZALIM)
    > >
    > > Dengan ini selesailah tanggungjawab aku
    > > Tolong sebarkan email ni pada semua umat Islam.
    > >
    > > Kalau nak beli AL-QURAN yang dicetak dalam edisi baru.Hati-hatilah kerana ada 4 surah palsu ciptaan KAFIR laknatullah.
    > > Surah-surah itu adalah :
    > > 1) AL-IMAN
    > > 2) AL-WASAYA
    > > 3 ) AL-TAJASU
    > > 4) DANAL-MUSLIMOON
    > > Jangan sesekali layari laman web http://www.thequran.com(Father.................. Zakaria) kerana segala isinya adalah palsu.
    > > Sebarkan email ini kepada umat Islam seramai yang mungkin!!!
    > >
    > > Sebarkan jika anda sayangkan ISLAM...

    BalasHapus