“Dan aku bersumpah demi jiwa yang amat Menyesali (dirinya sendiri).” (QS. Al-Qiyaamah:2)

Wahai diri…bukankah kau punya banyak impian? Punya banyak keinginan? Punya banyak cita-cita?..tidakkah kau tau...kau bisa meminta itu semua ..kepada Rabbmu Allah…yang kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya…bukankah Tuhanmu berkata…Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu.. sadarkah dirimu .. kau punya Tuhan yg begitu Maha Rahman…..Maha penyayang…
“Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia berdo’a kepada-Ku”,
memintalah pada Allah walaupun hanya sekedar garam.
Atau kau memilih menjadi manusia sombong dimata Allah..yg tidak mau meminta kepada-Nya, tidak merasa membutuhkan-Nya?
Ya Allah...hamba tidak bermaksud sombong….hamba terkena penyakit menunda-nunda....menunda..
Kenapa kamu selalu menunda-nunda?… yakinkah kau masih akan hidup besok pagi?..bagaimana jika tiba2 ada bom yg meledak didekatmu?..ada gempa yg menimpa tubuhmu? ..ada petir yg menyambarmu?..ada tsunami yg meneggelamkanmu?.. ada banjir yg menghanyutkanmu?..ada lumpur yang menguburmu?... ada kebakaran yang menghanguskanmu?... ada Virus A H1N1 yg mampir dibadanmu? ..ada truk yg menggilasmu? .. maka apakah kamu merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? ….
Begitu banyak bencana dinegerimu yg tidak lewat dari pengamatanmu...innalillaahi…Sadarlah wahai diri...manakah yg kau pilih?.. Menjadi jiwa yg menyesali diri sendiri? ..atau menjadi jiwa yang tenang yang kembali kepada Rabb-Nya dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya?
...sadarlah...jangan lagi kau menunda untuk meminta...meminta apa saja...walau hanya sekedar garam..
Bila untuk keinginan didunia saja kau tak mau meminta...bagaimana pula kau akan meminta surga yg luasnya seluas langit dan bumi?...
.jangan lagi kau menunda..jangan pernah!..tanamkanlah azam dihatimu.. sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasibmu jika kau tidak merubah dirimu sendiri….

Ini peringatan bagi diriku yang sering lupa.

Yaa..muqollibulquluub tsabbitquluubanaa ‘alaa diinik…