Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata:
Ilahi, demi keagungan dan kemulian-Mu
Sungguh aku mencintai-Mu hingga terasakan manisnya cinta di dalam hatiku
Tak pernah terbetik dalam hati orang yang mengesakan-Mu bahwa Engkau membenci orang-orang yang mencintai-Mu.
(Munajat Ahlul bait: 96)
Imam Ali Zainal Abidin (sa) mengungkapkan dalam munajatnya:
Demi keagungan-Mu duhai Junjunganku,
jika Engkau mengusirku,
aku akan tetap berdiri depan pintu-Mu
Aku tak akan berhenti merayu-Mu
sampai aku mencapai puncak makrifat
dengan kebaikan dan kemulian-Mu
(Al-Bihar 98: 85)
Imam Ali Zainal Abidin (sa) mengungkapkan dalam munajatnya:
Adakah orang yang telah mencicipi manisnya cinta-Mu
lalu menginginkan pengganti selain-Mu
Adakah orang yang telah bersanding di samping-Mu
lalu ia mencari pengganti selain-Mu.
(Al-Bihar 94: 148)
Imam Husein bin Ali (sa) berkata:
Apakah gerangan yang didapatkan oleh orang
yang telah kehilangan diri-Mu
Masih adakah kekurangan bagi orang yang telah mendapatkan-Mu?
(Al-Bihar 98: 226)
Wassalam
Syamsuri Rifai
http://id.alfusalam.web.id
http://shalatdoa.blogspot.com
Senin, 03 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar