Takut, cemas dan berduka cita merupakan penyakit hati yang sulit di oboti. Orang beriman terbebas dari rasa takut terhadap peristiwa yg tlah berllu, tdak prnah cmas dgn msa dpan dan tdak prnah brduka cita atas kejadian yg dia alami. Orang beriman trbbas dri smua itu krna dlam jiwa nya sdah ada keyakinan bahwa hanya dgn izin allah segala sesuatu dpat trjadi.
Menjalar kepadamu penyakit umat-umat sebelum kamu sekalian, yaitu marah dan dengki. ( penyakit ) itu mencukur agama bukan mencukur rambut. ( H.R. Abu Dawud dan Tirmizi )
hai orang2 beriman jauhilah kbnyakan dri prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adlah dosa dan janganlah kamu mencari2 keslahan orang lain dan jnganlah sbgian kmu ... Baca Selengkapnyamenggunjing sbgian yg lain. Sukakah slah seorang dri kmu memakan dging saudaranya yg sdah mti? Mka tentulah kmu mrsa jijik kpadanya...( Q.S. Al-Hujurat/49 : 12 )
jauhilah olehmu prasangka karena prasangka itu ucapan yang paling dusta. Janganlah memata-matai, janganlah mencari-cari kesalahan orang lain, janganlah saling bersaing, saling iri, saling membelakangi/berselisih, dan saling membenci. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. ( H.R. Bhukhari. )
Jauhilah dengki karena dengki memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar atau rumput. ( H.R. Abu Dawud )
hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan rasul (muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang di percayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui. ( Q.S. Al-Anfal : 27 )
dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anak mu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. ( Q.S. Al-Anfal : 28 )
sampaikanlah amat (kepercayaan) kepada orang yang mengamanatkan kepadamu dan janganlah berkhianat kepada orang yang mengkhianatimu. ( H.R. Ashabu sunan )
Jumat, 24 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar