“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga” (HR. Imam Muslim)
Seorang wanita memiliki perasaan yang lebih cepat berperan dibandingkan dengan akal pikirannya. Hal inilah yang membedakannya dari lelaki. Wanita lebih halus tubuh dan perilakunya. Perasaannya menimbulkan cinta kasih, dari cinta timbullah pengorbanan yang sangat luar biasa. Pengorbanannya dapat dilihat saat mengandung, melahirkan, menyusui anak dan tugas-tugas wanita lainnya, yang seluruhnya memerlukan pengorbanan jiwa dan raga, yang tak dapat dilakukan oleh seorang lelaki.
Untuk menjalankan semua kewajibannya, wanita sangat memerlukan ilmu. Dengan ilmu, ia dapat membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. Dengan ilmu, ia dapat menjauhkan diri dari larangan dan melaksanakan segala perintah, membedakan mana yang fardhu dan mana yang sunnah.
Menuntut ilmu bagi seorang muslimah adalah suatu kewajiban, mulai dari alam rahim hingga liang lahat. Dengan ilmu, ia dapat menyelamatkan diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan agama. Dengan ilmu, seorang muslimah dapat melakukan amalan-amalan yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah SWT. Kelebihan orang berilmu atas ahli ibadah ialah seperti rembulan malam purnama atas seluruh bintang gemintang. Pelajarilah ilmu, karena dengan mempelajari ilmu mencerminkan ketakutan kepada Allah SWT. Karena seorang mukmin hanya akan takut kepada Allah SWT semata. Mencari ilmu adalah ibadah. Mengkaji ilmu adalah tasbih, mencarinya adalah jihad, mengajarkannya kepada orang yang belum mengetahui adalah shadaqah dan membelajarkannya kepada keluarga adalah taqarrub. Ilmu adalah pendamping saat sendiri dan teman karib saat zuhud.
Menuntut ilmu merupakan jalan menuju surga. Carilah ilmu yang bermanfaat yaitu ilmu agama. Dengan ilmu pulalah kita mengenal Allah SWT, meraih keridhaan-Nya serta meraih keselamatan disisi-Nya. Ilmu laksana cahaya yang menerangi gelapnya kejahilan.
Ilmu dan amal adalah satu pilar yang harus seiring sejalan. Ilmu tanpa amal tak akan bermanfaat. Begitupun sebaliknya, amal tanpa ilmu tak akan mampu menggiring kita menggapai tujuan. Tiap ilmu membawa ia menapak jalan menuju surga dan lebih dekat kepada Allah SWT. Makin dekat seseorang dengan Allah SWT, makin bisa ia meraih taufiq-Nya tuk menggapai ilmu. Makin bertambah ilmu, maka makin menambah hidayah dan ketakutannya kepada Allah SWT.
Jumat, 24 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar