Selasa, 21 Juli 2009

M A N F A A T Z I K I R.....

Bismillahirohmannirohim…
Allahuma sholi ala sayidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad wa ala shobihi wassalam..

Hafiz Ibnu Qayyim ra.a seorang ulama hadist yang terkenal, beliau menulis sebuah risalah bernama +Alwabilush+ yang berisi berbagai penjelasan mengenai keuntungan dzikir. Dalam risalah itu beliau berkata “Dzikir mempunyai lebih dari 100 faedah, dan 79 diantaranya beliau tuliskan dalam risalah itu. Kami menyalinnya satu persatu secara ringkas sebagai berikut:
1.Dzikir menjauhkan setan dan meghancurkan kekuatannya.
2.Dzikir mendatangkan keridhaan Allah.
3.Dzikir menjauhkan duka cita dari hati manusia.
4.Dzikir dapat mengembirakan hati.
5. Dzikir menguatkan badan dan meperindah sanubari.
6.Dzikir adalah cahaya hati dan wajah.
7.Dzikir adalah penarik rizki.
8.Orang yang berdzikir akan dipakaikan kepadanya pakaian kegagahan dan kemegahan, sehingga orang yang yang melihatnya akan merasa gentar dan damai.
9. Dzikir melahirkan cinta sejati kepada Allah swt. karena cinta merupakan ruh Islam, jiwa agama, dan sumber kejayaan dan kebahagiaan. Barangsiapa ingin mendapatkan cinta Ilahi, maka hendaklah ia berdzikir sebanyak2nya, sebagaimana belajar dan mengulangi ilmu merupan pintu ilmu, demikian pula Dzikirullah merupakan pintu cinta Ilahi.
10. Dzikir mendatangkan hakekat muraqabah dan muraqabah itu membawa seseorang kepada martabat ihsan. Dengan martabat ihsan seorang manusia dapat beribadah kepada Allah seolah2 ia melihat Allah inilah derajat terkhir para ahli sufi)
11. Dzikir Dzikir membawa seseorang untuk menyerahkan diri sebulat-bulatnya kepada Allah. Dengan demikian lama kelamaan setiap urusan dan setiap keadaan akan dikembalikan kepada Allah dan Allah menjadi pelindung dan penolongnya.
12. dzikir membawa seseorang kepada taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah. Jika Dzikir bertambah banyak, maka dengan sendirinya ia bertambah dekat kepada Allah swt. Sebaliknya, jika ia bertambah lalai maka ia bertamah jauh dari Allah
13. Dzikir membukakan pintu ma’rifat kepada Allah swt.
14.Dzikir melahirkan keagungan dan kehebatan Allah swt. didalam hati seseorang dan melahirkan semangat untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
15. Dzikir menyebabkan seseorang diingat oleh Allah swt. seperti diisebutkan dalam alQuran: “Maka ingatlah kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu….. (QS. al-Baqarah ayat 152).
Dan diterangkan pula didalam hadist “Barang siapa menginggat aku dalam hatinya, maka Aku menginggatnya dalalm hati-Ku”
16. Dzikir menghidupakn hati. Hafizh Ibnu Taimiyah rah.a mengatakan bahwa pengaruh Dzikirullah untuk menghidupan hati adalah seperti pengaruh air terhadap kehidupan ikan.
17. Dzikir adalah santapan hati dan ruh. Apabila keduanya tida kmendapatkan santapan, maka bagaikan badan tidak mendapatkan makanan.
18. Dzikir membersihkan hati dari karat seperti disebutkan dalam hadist, bahwa sesuatu akan berkarat dan kotor. Sedangkan karat hati adalah kelalaian dan nafsu yanga tidak dapat dibersihkan kecuali dengan dzikir.
19. Dzikir dapat menghapuskan dosa dan maksiat.
20. Dzikir menghapuskan keraguan seseorang terhadapa Allah swt. Sebenarnya hati orang orang lalai itu diselubungi oleh keraguan dan kegelisahan terhadap Allah.
21. Apabila seorang hamba berdzikir, maka empat penjuru Arasy Ilahi akan berdzikir kepadanya
22. Barangsiapa ingat kepada Allah ketika senang, maka Allah akan menginggatnya ketika ia dalam kesusahan.
23. Dzikir melepaskan orang yang melakukannya dari adzab Allah swt
24. Dzikir menyebabkan turunnya sakinah dan para malaikat, mengelilinginya.
25. Majelis2 Dzikir adalah majelis para malaikat, sebaliknya majelis lalai majelis setan. Kini terserah masing2, majelis manakah yang disukai.
26. Dzikir menyelamatkan lidah dari mengumpat, mencela, dusta, dan berbicara sia2, karena menurut kenyataannya, orang yang membiasakan lidahnya dengan berdzikr, maka ia akan diselamatkan dengan perbuatan keji. Sebaliknya, lidah yang tidak dibiasakan untuk berdzikir, maka segala perbuatan yang sia2 akan dilakukan.


Kitab Fadhail Amal
Bab Fadhilah Dzikir
Karya : Syaikhul Hadist Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandalawi rah.a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar