Assalamu’alaikum Wr,Wb
Allah memberkati kita semuanya dalam Rahmat Kasih dan Sayangnya……..
Jika tidak ada Rahmat-Nya maka tidak lah kita berkumpul di Pondok ini untuk saling mencari pengetahuan Ilmu di dalam Ilmu Allah Ta’ala yang tiada batasnya….
Sungguh…… kesadaran itu sangat….sangat…sangat lah utama sekali di dalam kehidupan ini….
Tanpa kesadaran maka bagaimana mungkin taubat seseorang bisa diterima?
Tanpa kesadaran maka bagaimana mungkin Amal Ibadah bisa sampai kepada yang Allah?
Tanpa kesadaran maka manusia itu akan terombang ambing oleh kebingungan dan kegelisahan di jiwanya…….
Saudaraku……… Sahabatku……….Kawanku……….
ketahuilah oleh kita semua….., bahwa Allah Swt itu sangatlah nyata senyatanya….. dengan apa kita melihat Allah itu nyata?
yaitu melali kenyataan yang sudah dinyatakan-Nya atas kita berupa kenikmatan.
Ketahuilah bahwa apa saja yang ada pada diri kita semuanya itu adalah nikmat Allah. DAri ujung rambut sampai ujung kaki, Zahir maupun BAtin, Ruh dan Jasad, luar maupun dalam, atas maupun bawah, kanan dan kiri, muka dan belakang semuanya adalah Nikmat Allah Swt. Meliputi bulu, kulit, darah, daging, tulang, otak, sum2, penglihatan, pendengaran, penciuman, pengrasa, nyawa, jalal, jamal,qohar dan kamal segalanya tidak ada yang ada selain Nikmat Allah yang menunjukkan Allah Swt sangat….sangat…sangat…. dekat sekali dengan diri kita.
Jika kesadaran itu tertanam pada relung jiwa yang paling dalam bahwa apa saja yang ada pada diri kita ini senantiasa di liputi oleh Allah dengan dinyatakan-Nya melalui Nikmat-nikmat-Nya tadi maka kemudian sadarilah lagi bahwa setiap waktu bahkan setiap detik pun dari buka matasampai tutup mata kembali 24 jam sehari semalam tidak ada yang ada melainkan semuanya senantiasa dalam rahmat dan Kasih Sayang Allah.
Itulah yang membuktikan bahwa Allah itu senantiasa memperhatikan Hamba-Nya…….
Siapakah yang mengatur Jantung sehingga berdetak?
Siapakah yang mengatur nafas sehingga bisa naik dan turun?
Siapakah yang mengatur darah sehingga mengalir keseluruh Tubuh?
Siapakah yang mengatur kedipan Mata sehingga senantiasa berkedip?
semuanya itu Allah lah sang Maha Pengatur….. Allah lah sang Maha Pemelihara….. yang senantiasa mengawasi akan Hamba-Nya
Jika kesadaran itu telah melekat pada diri sebagaimana yang sudah di paparkan oleh Tuhan disini melalu diri Pengembara Jiwa yang hina dan fakir ini, maka itulah yang dikatakan mereka yang senantiasa ingat akan Allah baik dalam keadaan berdiri, berduduk, maupun berbaring, bahkan bukan hanya itu saja… mereka itu senantiasa ingat kepada Allah baik dari buka mata sampai tutup mata kembali setiap waktu setiap detik 24 jam sehari semalam baik di sadari maupun tak disadari baik diketahui maupun tidak di ketahui dirasakan maupun tidak dirasakan…. kuncinya ada pada “KESADARAN”. karena kesadaran itulah yang akan merubah seseorang menjadi baik dan terlebih baik lagi. dan itulah sebenar2nya Zikir Khofi/Sir yaitu Ingat Allah secara sirr/Rahasia/Halus yaitu ingat kepada Allah dengan tumbuhnya kesadaran jiwa. Bahwa tidak ada yang ada pada diri semuanya adalah Nikmat Allah sebagai bukti nyata, bahwa Allah meliputi diri. Wa Fii Anfusikum Afala Tub’siruun (Dan Pada diri kamu…….. mengapa engkau tidak memperhatikannya)
Dan kesadaran itulah yang akan membawa dirinya menjadi semakin dekat dan cinta kepada Allah yang senatiasa memperhatikannya di setiap waktunya.
Bergembiralah bersama Allah melalui Nikmat-Nya yang ada padamu…………
Tersenyumlah selalu bersama Allah melalui Rahmat Kasih Sayang-Nya yang meliputi dirimu disetiap waktu….
Hanya mereka yang tumbuh kesadaran demikian lah yang akan selalu tersenyum dan bahagia…. dan tentunya tidak ada lagi rasa kehawatiran dan ketakutan…, dikarenakan ia sadar sesadar sadaranya bahwa Allah beserta ia diamanpun ia berada.
Hanya mereka yang tumbuh kesadaran demikian lah yang akan selalu gembira dan bersyukur…. dan tentunya tidak ada lagi rasa duka dan sedih…, dikarenakan ia sadar sesadar sadarnya bahwa Rahmat Kasih SAyang Allah senantiasa meliputi dirinya di setiap waktu dari buka mata sampai tutup mata kembali 24 jam sehari semalam baik dalam keadaan jaga maupun tidur, berdiri, duduk , berbaring.
Wahai saudaraku……Sahabatku…..Kawanku…..
Pahamilah…… dan renungkanlah serta sadarilah…..apa yang PJ uraikan ini, karena sesungguhnya bukanlah PJ yang mengutarakan karena si PJ ini tiada daya tiada upaya fakir dan hina juga tidak ada memiliki ilmu. Semua yang telah di paparkan di sini itu semua datang dari pada Allah Swt kepada kita semuanya… karena Kasih Sayang-Nya kepada Kita.
Subhanallah…..Subhanallah….Subhanallahil ‘Adziiim
Laa Hawlaa Wa Laa Quwwata Illa Billa hil ‘Aliyyil ‘Adziiim.
Allah memberkati kita semua di dalam Rahmat Kasih dan Sayang-Nya serta Ridho-Nya….
Kesadaran….. Ya….. Kesadaran…….jadilah orang2 yang sadar akan kesadaran….. itulah orang yang mengenal akan Allah dengan sebenar2nya.
Wassalam
Pengembara jiwa
Rabu, 05 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar